Paciran, Pondok pesantren Sunan Drajat sedang menglaksanakan doa bersama yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XII tingkatan SLTA (08/04). Doa bersama tersebut dilaksanakan di lapangan ponpes putri Sunan Drajat yang dilaksanakan setelah pengajian ihya ulumuddin pukul 08.30 wib, yang berjalan dengan khidmat.
Doa bersama menjadi rutinitas tahunan sebelum pelaksanaan ujian nasional di ponpes Sunan Drajat dengan harapan seluruh siswa lulus dan sukses dalam melaksanakan ujian. Doa bersama dipimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur, juga didampingi oleh Dewan asatidz dan asatidzah se-Yayasan ponpes Sunan Drajat. Sebelum doa bersama kyai memberikan pesan kepada seluruh siswa kelas XII untuk terus melanjutkan pendidikan setelah lulus dari lembaga di ponpes Sunan Drajat.
Beliau menghimbau kepada para siswa agar melanjutkan pendidikan di pondok pesantren manapun, pendidikan agama menjadi dedikasi utama dalam mengemban amanah dimasyarakat dan yang menjadi koreksian negara saat ini adalah krisis moral dan pergaulan bebas di kota-kota besar. Beliau juga menyinggung bahwa para santri untuk mempelajari dan khatam (mendalami) kitab Ihya Ulumuddin sebelum mereka menikah sehingga, mereka dapat mengimbangi antara ilmu agama dan umum sambil melanjutkan pendidikan nya didunia perkuliaha seperti yang terdapat di ponpes Sunan Drajat.
Doa bersama ini berjalan dengan khidmat dan para siswa pun sangat antusias mendengarkan himbauan dari kyai untuk tetap meminta doa kepada kedua orang tua karena doa yang paling mustajab adalah doa dari kedua orang tua mereka terutama doa sang ibu.
Ketika doa bersama dimulai seluruh santri, guru dan kyai yang mepimpin doa terlihat sangat khusyu’ saat melantunkan kalimat tahlil sembari memejamkan mata dengan harapan seluruh siswa yayasan pondok pesantren sunan drajat lulus ujian nasional 100% dan sukses dunia akhirat.
Redaksi: Eva & Zezen