Sunandrajat.info , Pondok pesantren Sunan Drajat sukses mengadakan wisuda purna santri. Wisuda yang diikuti oleh kurang lebih 1200 santri putra dan putri ini membuat suasana kian ramai. Entah ada apa dengan tahun bertuliskan angka 2017 ini, hingga yang biasa menjadi luar biasa, dan tak biasa.
Berikut beberapa perbedaannya:
- Waktu
Hari dan tanggal merupakan hal yang menjadi agenda utama dalam pelaksanaan wisuda, namun siapa sangaka bahwa wisuda tahun-tahun lalu itu dilaksanakan pada malam hari. Hanya tahun ini sepanjang perjalanan wisuda santri dilaksanakan pada siang hari.
- Jumlah santri
Selain waktu, jumlah santri juga menjadi hal yang berbeda pada tahun ini. Jika tahun-tahun lalu para santri yang mengikuti wisudalah yang mengisi lapangan, berbeda dengan tahun ini, semua santri putra dan putri ikut menyaksikan dan memenuhi lapangan, yang mana biasanya mereka asyik dengan kegiatan pribadi.
- Jumlah tamu undangan
Jika jumlah santri ikut membludak, tidak kalah juga dengan jumlah tamu undangan. Jika tahun-tahun sebelumnya panitia mengundang wali santri dan guru pengajar lembaga non formal. Namun kali ini berbeda. Banyak dari guru lembaga formal juga menghadiri undangan tersebut.
- Satu santri dengan dua predikat terbaik
Jika sepanjang sejarah wisuda santri PP. Sunan Drajat selalu memberikan apresiasi dan hadiah kepada tiap-tiap santri terbaik dari lembaga non formal tersebut. Maka jelas sudah bahwa dari sekian ribu santri yang diwisuda, pastilah kita jumpai satu santri dengan satu predikat terbaik.
Namun tahun ini berbeda. Adalah Ahmad Utsman Ismail santri asal Gresik tersbut berhasil mendapatkan dua predikat terbaik sekaligus, yaitu terbaik lembaga Madrasah Diniyah dan Lembaga Madrasatul Qur’an.
- Pembicara
Selain pengukuhan santri yang telah diwusuda, pembicara merupakan acara yang ditunggu-tunggu. Sebab dari tahun ketahun, panitia wisuda selalu mengundang pembicara yang berbeda-beda.
Ada hal yang berbeda ditahun ini, sebab pembicara kali ini merupakan orang yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, tidak hanya itu, beliau juga merupakan ketua umum partai besar. Bapak Surya Paloh, ketua umum partai Nasdem.
Pembicara yang satu ini amatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab beliau datang ke PP. Sunan Drajat tidak hanya berbicara menyampaikan orasi ilmiyah nya di kalangan para santri dan tamu undangan. Tetapi juga di nobatkan sebagai kerabat dekat dan rekan kerja PP. Sunan Drajat Lamongan.
Itulah tadi lima peredaan mendasar dari wisuda purna santri PP. Sunan Drajat pada tahun 2017.
A.Z.A (Santri Muda Sunan Drajat)