Setiap kali kita ke PP. Sunan Drajat, kita akan selalu melihat ada saja orang yang bekerja di pekerjaan infrastruktur. Baik di siang hari maupun di malam hari, bahkan.
Tapi kali ini beda. Orang yang kita lihat bekerja itu, belum tentu untuk pekerjaan yang seperti biasanya. Hal ini dikarenakan, PP. Sunan Drajat akan menjadi tuan rumah Musabaqoh Qiroatil Kutub Nasional (MQKN) 2023. Pada tanggal 10-18 Juli 2023 mendatang. Beberapa pekerjaan menuntut untuk segera dibereskan.
Seperti yang kita lihat tiga minggu terakhir ini. Tampak beberapa pekerja sedang bekerja menata paving di halaman MTs Sunan Drajat.
Sebuah halaman seluas kira-kira yang lebarnya 100 meter dan panjang 200 meter itu, kini telah dipasangi paving pada permukaan tanahnya secara penuh.
Hingga, yang dulu di beberapa titik masih terlihat tanah, kini dipastikan hal itu tidak akan terlihat lagi. Semuanya telah tertutup berjejer rapi pasangan paving. Lalu, di mana pasanganmu? Eh.
Itulah tempat yang dipersiapkan untuk dilaksanakannya pembukaan sekaligus puncak MQKN 2023. Dan di situ pula, orang-orang penting di Kememag RI seluruh Indonesia dan beberapa undangan penting akan duduk dan hadir mengikuti rangkaian acara dalam kegiatan tersebut.
Lalu, apakah pekerjaan infrastuktur berkaitan dengan kebutuhan MQKN 2023 sudah cukup? Belum, tentu saja. Masih banyak pekerjaan yang sedang dikerjakan untuk menunggu selesai. Salah satunya adalah MCK (Mandi Cuci Kakus).
Dengan estimasi peserta yang mencapai 4000 orang, apalagi PP. SunanDrajat tidak meliburkan aktivitas santri, penambahan jumlah MCK mutlak diperlukan.
Dari estimasi panitia, dibutuhkan 350 buah MCK. Untuk itu dengan sisa waktu yang ada, penyiapannya terus dekerjakan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Panitia, Nur Halim beberapa waktu lalu, saat menggelar rapat evaluasi persiapan.
“Pembangunan MCK harus kita percepat. Semua tenaga untuk sementara fokus di situ dulu,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Sarpras Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat (YPPSD), Ustadz Rodli mengatakan pihaknya beberapa minggu ini telah menghentikan beberapa pekerjaan untuk fokus sarpras yg dibutuhkan MQKN 2023.
“Iya, selama beberapa minggu ini kami fokus itu (pembangunan MCK, red),” terangnya, saat dikonfirmasi ppsd.or.id.