Dalam rangka pelaksanaan Musabaqoh Qiroatil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2023, Kemenag RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar rapat evaluasi program di Surabaya (Senin 29 Mei 2023).
Rapat evaluasi tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan panitia peserta masing-masing provinsi seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Waryono Abd. Ghofur, selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kementerian Agama RI mengatakan MQKN 2023 ini tidak hanya datang untuk mengikuti lomba tapi juga untuk belajar membangun kemandirian ekonomi pesantren.
“Silahkan datang ke MQKN untuk tidak sekedar ikut lomba, tapi belajarlah lebih banyak lagi dari cara pesantren Sunan Drajat membangun kemandirian ekonomi,” terangnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Gus Iwan Zunaich mewakili PP. Sunan Drajat sebagai tuan rumah MQKN 2023.
Dalam rapat evaluasi tersebut di antaranya membahas kelanjutan persiapan kegiatan MQKN 2023 yang akan dilaksanakan tanggal 10-18 Juli 2023 mendatang.
Dijadwalkan besak (Selasa 30 Mei 2023) Panitia Pusat Kemenag RI bersama Panitia Tuan Rumah akan melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaannya.
Secara terpisah, Panitia Tuan Rumah terus melakukan persiapan-persiapan. Baik penyediaan sarana prasana maupun membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan kegiatan berskala nasional tersebut.
“Iya, kami sebagai tuan rumah sejak ditunjuk pada romadhon lalu terus melakukan persiapan baik yang bersifat sarpras maupun melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan kegiatan MQKN 2023 ini,” terang Nur Halim, selaku Ketua panitia pelaksana yang ditunjuk oleh PP. Sunan Drajat, saat dikonfirmasi tentang kesiapan pelaksanaan MQKN 2023 ini.