(التيمم)
فتح القريب المجيب ص 8)
(فصل): في التيمم. وفي بعض نسخ المتن تقديم هذا الفصل على الذي قبله، والتيمم لغة القصد وشرعاً إيصال تراب طهور للوجه واليدين بدلاً عن وضوء أو غسل، أو غسل عضو بشرائط مخصوصة (وشرائط التيمم خمسة أشياء) وفي بعض نسخ المتن خمس خصال: أحدها (وجود العذر بسفر أو مرض. و) الثاني (دخول وقت الصلاة) فلا يصح التيمم لها قبل دخول وقتها، (و) الثالث (طلب الماء) بعد دخول الوقت بنفسه أو بمن أذن له في طلبه، فيطلب الماء من رحله ورفقته فإن كان منفرداً نظر حواليه من الجهات الأربع إن كان بمستو من الأرض، فإن كان فيها ارتفاع وانخفاض تردد قدر نظره (و) الرابع (تعذر استعماله) أي الماء بأن يخاف من استعمال الماء على ذهاب نفس أو منفعة عضو، ويدخل في العذر ما لو كان بقربه ماء وخاف لو قصده على نفسه من سبع أو عدو، أو على ماله من سارق أو غاصب، ويوجد في بعض نسخ المتن في هذا الشرط زيادة بعد تعذر استعماله وهي (وإعوازه بعد الطلب و) الخامس (التراب الطاهر) أي الطهور غير المندى، ويصدق الطاهر بالمغصوب وتراب مقبرة لم تنبش، ويوجد في بعض النسخ زيادة في هذا الشرط وهي (له غبار فإن خالطه جص أو رمل لم يجز) وهذا موافق لما قاله النووي في شرح المهذب والتصحيح، لكنه في الروضة والفتاوى جوز ذلك. ويصح التيمم أيضاً برمل فيه غبار، وخرج بقول المصنف التراب غيره كنورة وسحاقة خزف، وخرج بالطاهر النجس، وأما التراب المستعمل فلا يصح التيمم به،
(PASAL)
(Tayamum) Disebagian naskah kitab Matan yang lain dengan mendahulukan pasal ini mengakhirkan pasal yang sebelumnaya. Tayamum Menurut bahasa artinya menyengaja, sedangkan menurut istilah artinya mendatangkan debu yang suci kepada wajah dan dua tangan sebagai gantinya wudhu, mandi atau membasuh anggota wajib dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Starat-syarat tayamum ada lima perkara:
- Adanya udzur yang di sebabkan bepergian atau sakit
- Dalam melakukan tayamum harus sudah masuk waktu salat sehingga jika tayamum dilakukan sebelum masuk waktu salat maka salatnya tidak sah.
- Sudah mencari air setelah masuknya waktu sholat, baik dengan dirinya sendiri atau orang yang telah ia beri izin untuk mencarinya, maka ia mencari pada tunggangannya atau teman-temannya. Jika dia sendirian maka melihat disekitarnya dari empat arah jikalau tanahya rata. Jika tanahnya naik dan menurun maka harus mencarinya sejauh mata bisa memandang.
- Sulitnya menggunakan air, dikarenakan khawatir pada dirinya sendiri atau hilangnya fungsi dari anggota badan pada saat menggunakan air, termasuk udzur adalah seperti adanya air didekatnya dan khawatir akan dirinya dari hewan buas atau musuh pada saat menuju (tempat tersebut) atau khawatir terhadap hartanya dari pencuri atau penggashab. Ditemukan sebagian naskah kitab matan adanya syarat tambahan setelah syarat ini, yaitu Hajat (sulitnya menjangkau air setelah mencarinya).
- (Menggunakan debu yang suci) mensucikan yang tidak basah. Lafadz Thohir (debu yang suci) mencakup debu yang diperoleh dari ghosob (akan tetapi haram), debu pekuburan yang belum digali. Ditemukan adanya syarat lagi pada naskah kitab Matan yang lain yaitu syarat debu tersebut memilki debu berhamburan (beledug dalam bahasa jawa), jika debu tersebut tercampur dengan kapur batang atau pasir maka tidak mencukupi. Pendapat ini yang senada dengan pendapat Imam Nawai pada Kitab Syarah al-Muhadzab dan Kitab Tashih. Akan tetapi pada Kitab ar-Roudhoh dan kitab al-Fatawa Imam Nawawi memperbolehkan hal tersebut. Dan juga sah tayamum menggunakan pasir yang memliki debu berhamburan (beledug dalam bahasa jawa). Dan ucapan Mushonif (debu) itu mengecualikan dari selain debu seperti kapur, pecahan genting. Terkecuali dari qoyid Thohir (debu yang suci) adalah debu yang najis. Adapun debu yang sudah musta’mal maka tidak boleh digunakan.
PERTANYAAN DARI FAN NAHWU DAN SHOROF
- Pertanyaan
Tolong jelaskan tentang pembahasan Lafadz ايضا pada ibarat ويصح التيمم أيضاً برمل فيه غبار jika ditarkib menjadi Maf’ul muthlaq, mana amilnya sedangkan jika berupa Hal, mana shohibul halnya
- Jawaban
Lafadz memiliki dua wajah, jika dibaca maf’ul muthlaq yang amilnya wajib dibuang. Sedangkan jika dibaca menjadi Hal, maka harus mentakwilnya menjadi isim sifat. Dan amil dan shohibulnya wajib dibuang juga.
Marji’ dan Ibarat
(الفواعد المكية (ص 66) و حاشية الشيخ الأمير (ص 5
موسوعة النحو والصرف والاعراب (ص 182) مكتبة الأنوار
PERTANYAAN DARI FAN FIQIH
- Pertanyaan:
Kriteria Debu ( التراب ) yang dapat digunakan tayamum?
- Jawaban
Kriteria Debu yang dapat digunakan tayamum, (1) suci dan mensucikan (2) tidak basah (3) memiliki debu berhamburan (beledug dalam bahasa jawa) (4) murni (tidak tercampur dengan dengan selain debu walaupun sedikit).
Marji’ dan Ibarat
التقريرات السديدة في المسائل المفيدة(قسم العبادات ص 147) دار الميرث النبوي
فتح القريب المجيب ص (17) المكتبة الشاملة الاصدار الثاني
حاشية الباجوري (ج 1 / ص 176) دار الكتب العلمة
- Pertanyaan:
Apa maksud dari lafadz ارتفاع dan انخفاض pada ibarat dikitab Fathul Qorib ?
- Jawaban
Yaitu tanah yang datarannya tinggi dan tanah yang yang datarannya rendah atau menurun. Yang mana dalam kasus ini seseorang wajib berkeliling sejauh pandangannya dalam empat arah tersebut.
Marji’ dan Ibarat
فتح القريب المجيب (ص 17) المكتبة الشاملة الاصدار الثاني
حاشية الباجوري (ج 1 / ص 172) دار الكتب العلمة
- Pertanyaan:
Apakah diperbolehkan melakukan wudhu, ketika seseorang dalam keadaan sudah menemukan air tapi sedikit, sedangkan disisi lain ada hewan yang membutuhkan yang kehausan ?
- Jawaban
Tidak diperbolehkan, bahkan hukumnya haram untuk menggunakan air tersebut untuk wudhu. Dengan catatan hewan tersebut hewan yang dimuliakan (muhtaram/ hewan yang tidak boleh dibunuh) dan juga keadaan haus tersebut sudah mendesak (bisa mendatangkan kerusakan) atau kebutuhan yang diperasangka kemungkinan akan datang ditengah-tengah perjalanannya nanti. Dan dalam permasalahan hajatnya (berupa haus) harus ada rekomendasi dari pihak kedokteran.
Marji’ dan Ibarat
حاشية الباجوري (ج 1 / ص 174) دار الكتب العلمة
- Pertanyaan:
Maksud dari ibarat بدلا عن غسل عضو ?
- Jawaban
Yaitu tayamum sebagai ganti basuhan anggota yang wajib dalam wudhu, yang akan dijelaskan lebih rinci dalam pembahasan shohibul jaba’ir.
Marji’ dan Ibarat
فتح القريب المجيب لابن قاسم الغزي – (ج 1 / ص 17) المكتبة الشاملة الاصدار الثاني
حاشية الباجوري (ج 1 / ص 170) دار الكتب العلمة
فتح القريب المجيب ص 9