Asrama Al-Adawiyyah merupakah salah satu asrama yang berada di pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan. Asrama tersebut lebih menekankan kemampuan dalam berbicara menggunakan bahasa arab yang baik dan benar, itulah yang menjadi target asrama dalam setiap sendi-sendi pengembangan Asrama Al-Adawiyyah.
Asrama Al-Adawiyyah berdiri pada tanggal 27 Rajab 1834 Hijriyah atau tepat pada hari Kamis 06 Juni 2013 M. Didirikan atas pemikiran dari sosok Asatidzah (guru) teladan yang mencetuskan untuk diadakannya Asrama Al-Adawiyyah di ranah lingkup pondok pesantren Sunan Drajat. Sesungguhnya beliau telah lama ingin menghadirkan Asrama yang berbasis mahir dan cakap dalam kalam Arabiyahnya, namun kendalanya terdapat di keterbatasnya pengurus atau orang-orang yang dianggap mampu untuk mendampingi santriwati dalam belajar dan praktek dalam menggunakan bahasa arab yang baik dan benar, hingga akhirnya atas restu sang pendidik (KH. Abdul Ghofur), berdirilah asrama yang mengedepankan kekeluargaan dalam setiap pencapaianyannya yaitu Asrama Al-Adawiyyah. Untuk mendapatkan gelar resmi sebagai Asrama berbasis bahasa tidaklah mudah. Awalannya Al-adawiyyah hanya memiliki 1 kamar yang berpenghuni 32 santri, yang mana 4 diantara mereka adalah pengurus (mudzabirah), berjalan dengan kemandirian yang nyata. Setelah genap 1 tahun dan dengan pertimbangan kepala pondok dan segenap jajaran kepengurusan pesntren, asrama Al-Adawiyyah mendapat 1 kamar tambahan, yang mana jumlah penghuninya 32 santri. Jadi total keseluruhan penghuninya adalah 64 santri.
Dengan penuh target untuk meningkatkan kualitas berbahasa arab yang baik dan benar Al-Adawiyah juga mengadakan perlombaan yang diadakan dalam pesantren, yang berkaitan dengan pidato, puisi bahasa arab, dan taqdimul qishoh. Hingga akhirnya satu tahun berlalu, kepengurusan dan perkembangan Asrama Al-Adawiyyah dinilai memuaskan, dan diputuskan untuk menambahkan 2 kamar sebagai asrama Al-Adawiyyah. Hingga kini Al-Adawiyyah memiliki 4 kamar dan setiap kamarnya memiliki kemahiran berbahasa arab yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan para santri.
Asrama Al-Adawiyyah saat ini beranggotakan 115 orang, diantaranya 27 pengurus (mudzabirah) dan 88 anggota resmi jalur seleksi. Setiap tahunnya Asrama Al-Adawiyyah mengadakan pengrekrutan anggota/santri yang di pilih jalur seleksi. Dan seleksi tersebut di tunjukan untuk santriwati yang memasuki level 2 (kelas 2) dan dengan persyaratan yang telah di tentukan. Adapun materi yang di ujikan diantaranya: baca Al-quran baik dan benar, penguasaan mufrodzat (kosakata), bakat berbahasa santri, tujuan memilih asrama Al-adawiyah dan interview. Seleksi pun diadakan dengan cermat dan teliti oleh para penguji. Sebab tidak semua dapat melewati beberapa tes tersebut.
Adapun pembelajaran di Asrama Al-Adawiyyah setiap tingkatan (SLTP/SLTA) dibedakan per kelas, dan setiap kelas berisikan 15 peserta didik, di dampingi oleh 1 ustadzah. Adapu materi pembelajaran dalam kelas yaitu ; nahwu, shorof, baca kitab kuning, membuat insya dan sorogan (meneliti) kitab kuning.
Tingkatan Berbahasa
Ditahun pertama (Kelas 2), anggota di tatar untuk disiplin dalam kegiatan dan bisa berbicara menggunakan bahasa arab, dan menguasai materi-materi yang telah diberikan.
Di tahun kedua (kelas 3), Anggota dituntut untuk mampu praktek mengajar (sebagai syarat ujian) selama 3 bulan, dan bulan berikutnya, merka dibimbing untuk menguasai materi ujian yang diadakan oleh pondok pesantren sebagai syarat akhir kelas 3. Adapun materi yang terkait berupa; Baca Al-Quran sesuai dengan makhorijul huruf dan tajwidnya, praktek memimpin tahlil, baca kitab gundul (tanpa arti) dan pemahaman nahwu shorof, juga praktek berbahasa inggris dan Arab. Mereka di bimbing untuk menguasai materi-materi tersebut.
>KEGIATAN ASRAMA
- I`thoul Mutarodzifat (pemberian kosa kata) pukul, 04.45-05.00 (setelah kegiatan pondok)
I`thoul Mutarodzifat adalah kegiatan berupa pemberian 3 kosa kata dan anggota dituntut untuk bisa membuat kalimat yang sempurna sesuai dengan nahwu dan shorof.
- Murojaah (Pemantapan materi) pukul, 21.30-22.30 (setelah kegiatan pondok)
Murojaah adalah kegiatan inti yang mana kegiatan tersebut memantapkan pemahaman anggota mengai materi pembelajaran.
>KEGIATAN EKSTRA ASRAMA
- Idhofy (Ekstra) senin malam pukul, 20.30-selesai, diantaranya:
~ Rebana
~ qiroah
~ pidato
~ kaligrafi
~ Taqdimul Qishoh
- Mutholaah (pengulangan mufrodat) selasa malam pukul, 21.00-21.15
- Hataman Al-Quran. Jumat habis ngaos abah, 09.00-selesai.
>TARGET PENCAPAIAN
- Peserta didik dituntut untuk hafal 2000 mufrodat dalam 1 tahun.
- Peserta didik menjalankan ujian asrama dengan hasil maksimal.
- Peserta didik dituntut untuk menguasai materi yang telah diberikan.
- Peserta didik lulus 100% dalam ujian pondok.
- Peserta didik lancar berbicara bahasa arab.
- Peserta didik dapat membaca kitab gundul.
- Peserta didik dapat mengarang dalam bahasa arab(insya`)
Semoga asrama Al-Adawiyah selalu memberikan output terbaik bagi pondok pesantren Sunan Drajat pada khususnya, dan masyarakat sekitar pada umumnya.
Aamiin…