PPSD.or.id – Sejak ramai terdengar berita tersebarnya virus covid-19 di Indonesia yang menyebabkan diliburkannya beberapa instansi di beberapa daerah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 semakin meluas, ternyata hal tersebut tidak dirasakan oleh santri di Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD) Banjaranyar Paciran Lamongan, pihak pesantren lebih memilih untuk tidak meliburkan santrinya namun kemudian melaksanakan doa bersama membaca Ayat Kursi sebanyak 313 yang dilakukan di beberapa lembaga pendidikan Yayasan PPSD serta di mushola pondok putri sesuai instruksi dari ketua yayasan yaitu KH. Abdul Ghofur.
Tentu tidak hanya doa bersama saja yang menjadi upaya pencegahan covid-19 di PPSD, namun juga dari tim Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) pun melakukan beberapa kebijakan dalam upaya pencegahan wabah covid-19 yang sedang melanda Indonesia agar seluruh santri PPSD tetap dalam keadaan sehat tanpa virus ini. Seperti mengadakan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan di musholla pondok putri pada tanggal 16/03/2020 yang diisi oleh Dr. Fandi sebagai salah satu tim medis di POSKESTREN.
Selain mengadakan penyuluhan kesehatan, tim POSKESTREN juga menyediakan Handsanitizer untuk tamu yang datang berkunjung di PPSD. Penyemprotan cairan desinfektan di semua titik yang ada di PPSD pun dilakukan pada hari Jumat (20/03/2020). Serta untuk sementara ini membatasi santri yang hendak izin pulang maupun keluar wilayah PPSD dalam 14 hari ke depan juga dilakukan dengan cara berkerjasama dengan beberapa pihak.
POSKESTREN pun kini menyediakan alat pengecekan suhu tubuh yang lebih akurat untuk mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan para santri. Kedepannya tim POSKESTREN akan berusaha agar dapat menyediakan Handsanitizer di sekitar asrama pondok putra maupun putri. Bahkan saat ini lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Yayasan PPSD juga menyediakan Handsanitizer di sekolah yang bisa digunakan oleh seluruh siswa nya.
Sementara ini Ustadz Muhaimin selaku Kepala POSKESTREN Sunan Drajat sangat berharap agar seluruh santri dapat menjaga kebersihan lingkungan dan sering mencuci tangannya. Hal ini dilakukan selain untuk mencegah virus Covid-19 masuk di PPSD juga agar mampu menenangkan seluruh wali santri agar yakin bahwa putra-putrinya akan baik-baik saja di Pesantren.