PPSD.OR.ID – Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober di seluruh wilayah Indonesia menjadi momen yang sangat membahagiakan khususnya bagi para kaum santri. Bahkan beberapa Pondok Pesantren memeriahkan kegiatan HSN dengan berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan santri.
Hal serupa pun turut dilakukan oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat, seluruh santri baik putra maupun putri sudah menggelar serangkain acara, dimulai sejak malam tanggal 21 Oktober dengan pembacaan 4.444 sholawat nariyah serta penampilan kreasi dari beberapa santri sendiri.
Puncaknya pada tanggal 22 Oktober seluruh santri dan guru dari setiap lembaga di Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat mengikuti upacara bendera untuk memperingati HSN di Lapangan Babrik Desa Drajat pada pukul 08:00 WIB. Upacara kali ini terasa berbeda sebab upacara dimulai dengan penampilan drama kolosal dari Teater Talimama MA Ma’arif 7 Sunan Drajat yang mampu menghilangkan rasa jenuh peserta upacara ketika menunggu dimulainya upacara.
Pada upacara kali ini Gus Dr. H. Anas Alhifni menjadi pembina upacara HSN. Beliau menyampaikan beberapa amanat yang menjadi pembangkit semangat seluruh santri yang hadir dalam upacara HSN. Beliau berpesan bahwa santri itu harus mampu mengisi segala bidang baik bidang pendidikan hingga bidang politik.
Santri Indonesia harus bisa menjadi santri yang hebat dengan 4 syarat yaitu harus mampu menyembunyikan kemiskinan dengan terus berusaha mengubah nasibnya. Santri yang hebat juga harus mampu menyembunyikan amarahnya hingga terlihat sebagai kebaikan di mata umat. Bukan hanya mampu menyembunyikan amarahnya saja tetapi harus mampu menyembunyikan rasa sedih yang sedang dirasa dengan cara tetap tersenyum untuk perjuangan masa depan,dan yang terakhir santri hebat itu tidak hanya ahli dalam kajian kitab kuning saja tetapi harus menguasai IT dan entrepreneur sebagai cara untuk menyambut era kemajuan pada zaman ini.
Lembaga SMP Negeri 2 Paciran menjadi tuan rumah pelaksana upacara HSN kali ini. Beliau bapak Ainul Yaqin selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa upacara HSN berjalan sesuai rencana hanya saja kondisi cuaca yang terik menjadi kendala sehingga membuat beberapa barisan peserta upacara menjadi tidak rapih, walaupun demikian upacara tetap dapat berlangsung hingga selesai.
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”4″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”0″ thumbnail_width=”240″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”1″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
Foto Dokumentasi: