Lamongan, ppsd.or.id – Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD) Gelar Wisuda Purna Santri Madrasatul Qur’an (MQ), Madrasah Diniyah (MADIN), Madrasah Diniyah Mu’allimin Mu’allimat (MADIN MMA), dan Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA), Sabtu (27/03/2021) Malam.
Wisuda Purna Santri ini dilaksanakan setelah para santriwan dan santriwati mengikuti ujian pondok dan dinyatakan lulus oleh 3 lembaga non-formal PPSD. Wisuda ini dilaksanakan di Halaman PPSD sebelah timur Auditorium Pondok. Jumlah wisudawan dan wisudawati keseluruhan adalah 1113 anak. Namun, peserta wisuda ini bukanlah jumlah keseluruhan kelas 3 di lembaga non-formal PPSD karena seleksi untuk lolos menjadi peserta wisuda sangat ketat.
Dalam Wisuda Purna Santri tahun ini, panitia pelaksana tidak menghadirkan walisantri sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masih musim Covid-19. Meskipun wisuda purna santri ini dilakukan dengan model luring (luar jaringan), akan tetapi semua tamu undangan dan peserta wisuda tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bapak Dr. H. Yuhronur Effendi, MBA. dan Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag. beserta pejabat pemerintah Kabupaten Lamongan juga turut menghadiri dan memberikan orasi ilmiah dalam Wisuda Purna Santri tahun ini. Bertepatan dengan itu, maka bupati dan wakil bupati dikukuhkan sebagai Keluarga Besar PPSD oleh Pengasuh, Prof. DR(HC) KH. Abdul Ghofur.
“Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan kalian, tapi ini baru awal kalian untuk meraih impian kalian yang lebih tinggi lagi. Untuk adek-adek santri yang sudah diwisuda, selamat semoga ilmu kalian bermanfaat, dan untuk adek-adek yang belum diwisuda, janganlah berkecil hati dan jangan menyerah tetap semangatlah dalam belajar”, sambutan Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Effendi, MBA.
Dalam orasi ilmiah, beliau juga menyampaikan bahwasanya saat ini Indonesia sedang berada di fase Bonus Demografi, di mana pada tahun ini angka penduduk yang berusia pemuda-pemuda sangat mendominasi. Oleh karena itu, era ini adalah era yang sangat produktif dan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. Di samping itu, era Revolusi Industi 4.0 juga sedang maraknya saat ini. Peran teknologi semakin mendominasi, karena itulah pemuda harus bisa kreatif dan inovatif. Maka dari itu, adanya pesantren ini dapat menyeimbangkan antara IMTAQ (Iman dan Taqwa) serta IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Berikut adalah nama-nama wisudawan dan wisudawati terbaik:
Semoga semua ilmu yang sudah dipelajari bisa bermanfaat dan barokah, Aamiin yaa robbal’alaamiin.
FOTO DOKUMENTASI