Isra’ Mi’raj adalah salah satu bukti kekuasaan ALLAH SWT, di mana dengan kuasa-Nya mampu memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram hingga ke Sidratul Muntaha hanya dalam waktu satu malam.
Dalam perjalanan singkat itu Nabi Muhammad SAW bertemu banyak kejadian yang sulit dinalar akal sehat manusia. Namun kita sebagai umatnya tetap wajib mempercayai peristiwa Isra’ Mi’raj tersebut.
Dalam perjalanan singkat itu Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah sholat, yang pada awalnya berjumlah 50 waktu hingga mendapat keringanan menjadi 17 rakaat dalam 5 waktu seperti yang kita kerjakan saat ini.
Perlu diketahui bahwa sholat 5 waktu yang kita kerjakan ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan kita, betapa meruginya kita yang sering melalaikan sholat fardlu tersebut.
Seperti yang telah disampaikan oleh Dr. H. Anas Al Hifni dalam salah satu tausiahnya, bahwa masing-masing sholat itu memiliki manfaatnya sendiri, seperti sholat Dhuhur yang sangat bermanfaat untuk kesehatan persendian yang biasanya sering mengganggu ketika terserang nyeri persendian, begitu pula sholat Ashar sangat bermanfaat untuk pengobatan penyakit asma.
Sedangkan untuk sholat maghrib sangat baik untuk ingatan kita agar terhindar dari penyakit pelupa. Penjelasan dari Dr. H. Anas Al Hifni ternyata sangat lengkap beliau juga menyampaikan manfaat dari sholat Isya yaitu dapat mengontrol emosi pada diri manusia, tentu ini sangat penting diketahui sebab emosi yang tidak terkontrol terkadang beresiko buruk bagi diri kita maupun orang lain di sekitar.
Lalu bagaimana dengan salah satu sholat dengan jumlah rakaat paling sedikit tetapi paling berat dikerjakan? Ternyata ia memiliki segudang keutamaan, salah satunya yaitu sangat baik untuk kecerdasan otak. Bahkan sholat qobliah subuh nya saja lebih baik daripada dunia seisinya.
Dari penjelasan di atas semoga kita bisa lebih memperhatikan sholat fardlu kita agar selalu mendapat keutamaan-keutamaan tersebut. Jangan sampai kita menjadi umat yang merugi sebab tidak menjaga sholat 5 waktu.