Ada banyak cara untuk berpartisipasi dalam merayakan hari besar dalam islam, terlebih di tahun baru islam 1439 H. Seperti yang banyak kita ketahui dibulan Muharam (sebutan Hijriyah) ada banyak kiat-kiat penambah pahala juga rezeki yang bisa kita amalkan selain berpuasa sunah dan memakai celak, ada juga tradisi bersedekah.
Tradisi bersedekah saat tanggal 10 muharam memang sudah menjadi rutinitas tahunan yang di tunggu-tunggu oleh para santri. Seperti yang dilakukan oleh salah satu asrama putri pondok pesantren sunan drajat yakni asrama Al-Adawiyyah, mereka melaksanakan acara rutinan yakni “Sambang Sedekah”, dalam rangka memperingati 10 muharam yang memiliki banyak keutamaan yang luar biasa dahsyat ketika diamalkan setiap hari. Sepeti ketika bersedekah maka ganjaran nya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Seperti yang dikatakan oleh saudari Eva malinda( Roisah Asrama Al-Adawiyyah), “kegiatan ini adalah rutinan untuk seluruh anggota asrama baik itu pengurus ataupun yang belum jadi pengurus, mulai awal tahun didirikannya Asrama Adawiyyah kegiatan sambang sedekah ini sudah ada, tujuannya untuk mengajarkan kepada santriwati tentang bagaimana bersedekah itu, karna ini rame-reme jadi mereka senang. Jadi gak kerasa walaupun mereka harus mengeluarkan uang saku mereka untuk teman-teman yang lain. intinya kegiatan ini selain mengajarkan untuk bersedekah juga memberikan pelajaran ikhlas dalam diri mereka”. Untuk metode beredekahnya roisah asal sukabumi jawa barat ini juga menjelaskan. Bahwa untuk acara muharaman ini dimulai sehabis maghrib sampai maghrib kesokan harinya, mengapa begitu karna pergantian tanggal menurut Hijriyah adalah sehabis maghrib, jadi kegiatan tersebut dibuka dengan maaf-maafan antar pengurus lalu dengan seluruh warga asrama.
Kegiatan tersebut turut dirasakan oleh warga sekitar yang “kecipratan” jajanan yang disedekahkan lagi kepada teman-teman diluar. ”Kegiatannya seru, kita jadi bisa berbagi kepada sesama dan hiburan di sela-sela kejar setoran, walaupun setorannya tidak diliburkan tapi kegiatannya tetep seru”. ujar salah seorang santri Asrama Adawiyyah.
